Merdeka.com - Program 'Hitam Putih' dipastikan tak tayang pada waktu yang diberikan manajemen Trans7 , Sabtu-Minggu. Banyak faktor yang menjadi alasan manajemen untuk memangkas tayangan yang dipandu Deddy Corbuzier itu, salah satunya rating share.
"Namanya juga industri televisi, rating share yang paling utama. Mungkin ribuan penonton Hitam Putih menyayangkan sikap manajemen, tapi tak bisa dipungkiri, lebih banyak lagi yang menonton acara yang sedang hits sekarang," ujar Produser Hitam Putih, Thia Hafiz saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/1).
Thia mengatakan, rata-rata share Hitam Putih memang tak begitu memuaskan yaitu senilai 6,5 setelah pindah jam tayang beradu dengan program Yuk Keep Smile (YKS) Trans TV . Dia menjelaskan, awalnya Hitam Putih diunggulkan untuk mengimbangi (YKS).
"Harusnya tayang jam 18.00 WIB, rating Hitam Putih bagus. Kemudian ditaruh jam 21.00 WIB untuk menyaingi kompetitor tapi kenyataannya banyak penonton lebih memilih menyaksikan tayangan kompetitor," jelas Thia.
Dia mengaku menyesal karena tak bisa menyajikan ending Hitam Putih yang spesial. Alasannya, Thia dan tim diberi tahu secara mendadak. "Sampai sekarang masih sedih," keluh dia.
Sebelumnya, Program 'Hitam Putih' Trans7 yang dipandu Deddy Corbuzier berakhir. Menurut produser acara yang ditayangkan setiap hari Senin-Jumat pukul 21.00 WIB itu, Thia Hafiz, awalnya Hitam Putih itu hanya pindah jam tayang namun Deddy mengajukan pengunduran diri.
"Sebenarnya Hitam Putih tidak dihentikan penayangannya, tetapi hanya pindah jam tayang menjadi hari Sabtu dan Minggu. Tapi Mas Deddy mengajukan pengunduran diri. Ya kita sudah bujuk dia, namun Mas Deddy itu orangnya idealis. Sudah dipastikan hari Sabtu dan Minggu ini Hitam Putih tak tayang karena kita tak punya stok," ujar Thia kepada merdeka.com, Kamis (16/1).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar