wanita dalam islam
CIRI-CIRI WANITA YANG DIKEHENDAKI ISLAM
Dalam islam wanita mempunyai posisi yang sangat mengagumkan, ia sangat dihargai dan dihormati. Hanya dalam agama islamlah ia mendapat porsi yang sebagaimana mestinya. akan tetapi sangat disayangkan kebanyakan wanita-wanita islam itu sendiri yang tidak mengatahui posisinya, ia telah meninggalkan ketentuan-ketentuan Allah pada dirinya.
Wanita dalam islam sangat dimuliakan, apabila telah memenuhi ketentuan yang telah digariskan dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits. Dalam surat An-Nisa ayat 34, Allah menyebutkan ciri-ciri muslimah (wanita islami) yang dikehendaki islam, yaitu wanita yang shalihat,qonitat,dan hafizhot.
1. Shalihat
Wanita yang shalihat adalah sebaik-baik perhiasan sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat muslim dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash Ra. Berkata : "bersabda Rasulullah SAW. dunia adalah kesenangan sementara, dan sebaik-baik kesenangan dunia ialah wanita (istri yang shalihat).
Untuk menjadi wanita yang shalihat maka harus menuntut ilmu karena segala sesuatu tampa ilmu akan sia-sia. Dalam menuju wanita shalihat ilmu yang harus dimiliki ialah agama, cara mendidik anak dan cara-cara mengatur rumah tangga, apabila diperintah suami ia taat, dan ia senantiasa berada dirumahnya dan menciptakan suasana rumah tangga yang tenang dan nyaman.
2. Qonitat
Qonitat adalah istiqamah dalam ketaatan. Kata ketaatan mutlak diberikan kepada Allah dan Rasul-nya tanpa syarat dan fikir panjang. Ia tidak akan mencederai ketaatan itu sedikitpun. Sedangkan ketaatan kepada pimpinan diberikan selama pimpinan dan suami berada dijalur ketaatan kepada Allah dan Rasul-nya. Istri yang qonitat bukan istri yang menerima apa saja yang diperintahkan suaminya walaupun itu bertentangan dengan apa yang telah Allah dan Rasul-nya tentukan pada dirinya.
Dalam surat Fushilat ayat 30, Allah menerangkan tentang orang istiqamah dalam ketaatan kepadanya. yang artinya : "sesunggunya mereka yang telah mengakui: Allah tuhan kami, kemudian tetap jujur dalam pengakuan itu, bakal turun para malaikat kepadanya untuk menghibur dengan kata-kata: jangan takut dan jangan berduka cita dan bergembiralah kamu dengan syurga yang telah dijanjikan kepadamu. Kami (Allah) sebagai pelindungmu pada masa hidupmu di dunia dan di akhirat. Dan untukmu syurga segala keinginan hatimu, dan bagimu disyurga apa yang kamu minta. Kesemua itu merupakan hidangan dari tuhan yang maha pengasih dan pengampun."(Fushilat:30)
Ketaatan istri kepada suaminya selama suaminya berada dijalan allah, maka ia wajib taat mutlak.
Kalau diperhatikan pada kehidupan sekarang ini banyak istri yang tidak mau diatur oleh suaminya, dengan alasan ia hidup tidak seperti zaman dahulu, sekarang wanita sudah dapat bekerja diluar rumahnya, sudah dapat mencari uang sendiri. Maka mereka berkesimpulan kewajiban taat pada suaminya sudah tidak berlaku lagi.
Tapi, bagi seorang muslimah yang benar-benar bertakwa kepada Allah maka ia akan taat kepada suaminya sebagai yang telah Allah perintahkan.
Ketaatan dalam bentuk apakah yang harus diberikan kepada suami? Yaitu ketaatan dalam segala bentuk selama itu tidak bertentangan dengan syariat yang telah Allah tentukan. Bentuk ketaatan itu misalnya seorang istri tidak boleh pergi keluar rumah selama suaminya melarang, maka ia harus taat.
3. Hafizhot
Hafizhot adalah termasuk cirri-ciri wanita yang diharapkan islam. Hafizhot adalah memegang amanah suaminya dengan sebaik-baiknya. Ia juga menjaga amanah anak, harta milik suaminya dan menjaga kesucian atau kehormatan dirinya dengan sebaik-baiknya. Walaupun dibelakang suaminya. Ia bertanggung jawab langsung terhadap Allah SWT. Pengawasan Allah terhadap dirinya amat dirasakannya. Sebagaimana dijelaskan pada surat Al-Hadid:4 yang artinya "dan dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."(Al-Hadid:4)
Menjaga amanah anak, yaitu mendidik yang sesuai dengan aturan Islam, menjaga jasmaniah dan rohaniah. Menjaga jasmaniah yaitu dengan memberikan makanan yang halal dan baik. Yaitu makanan yang mengandung gizi yang baik yang berguna untuk pertumbuhan fisik anak, agar anak menjadi orang yang berbadan kuat. Dan menjaga rohaninya dengan memberikan pelajaran agama, serta mengajarkan hanya takut kepada Allah. Menceritakan kisah-kisah sahabat agar anak menjadi berani dan menjadikannya sebagai figur yang dikagumi bagi anak-anak, serta memberikan pendidikan sesuai dengan jenjang tahap perkembangannya.
Menjaga harta suami apabila suami tak ada dirumah, mengatur rumah agar senantiasa rapid an bersih agar suami kalau berada dirumah merasa nyaman.
Menjaga kesucian dirinya dengan sebaik-baiknya walau ia berada dibelakang suaminya. Misalnya kalau suami tidak ada dirumah maka ia tidak akan memasukkan tamu kerumah hingga suaminya pulang.
Itulah cirri-ciri wanita yang dikehendaki oleh islam, maka sebagai muslimah handaklah dapat memenuhi tuntutan-tuntutan itu. Untuk dapat memenuhi tuntutan-tuntutan itu ada bekal terpenting, yaitu bekal iman, takwa dan kesiapan untuk kerja keras dan berkorban. Dan tak lupa juga bekal kursus keputrian, seperti menjahit, memasak ,mengatur rumah dan lain sebagainya.
Sebagai penutup perlu direnungkan, muslimah sebagai manusia biasa yang tidak sempurna, yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Tapi itu hendaknya tidak mengurangi jihad dan bersungguh-sungguh dijalan Allah. Yang penting ialah berusaha untuk menuju kepada keislaman yang kaffah (sempurna). Dan tak lupa banyak beristighfar jika melakukan kekhilafan.
http://ziagaza.blogspot.com/p/wanita-dalam-islam.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar